Kenali Eating Disorder (Gangguan Makan) – Eating Disorder atau yang dikenal dengan gangguan makanan ini lebih sering dipahami sebagai kondisi seseorang memuntahkan makanan setelah makan. Gangguan makan tidak hanya berupa memuntahkan makanan saja namun bisa muncul dengan beragam karakteristik. Bentuk gangguan makan yang bervariasi ini menarik untuk dibahas lebih lanjut.

Mengenal Istilah Eating Disorder

Gangguan makan ini juga dianggap sebagai gangguan mental. Gangguan mental pada eating disorder ini ditandai dengan pola makan yang tidak sehat dan tidak wajar. Kondisi gangguan makan ini memiliki dampak yang tidak baik jika tidak segera diatasi. Kesehatan fisik dan kesehatan mental menjadi bagian yang akan terdampak adanya gangguan makan ini.

Kenapa gangguan makan ini berdampak buruk? Secara garis besar, gangguan makan ini akan membuat tubuh kekurangan asupan nutrisi. Kegiatan sehari – hari yang dijalankan akan teganggu karena tubuh kekurangan asupan. Kesehatan fisik akan terancam dengan munculnya beberapa masalah kesehatan seperti munculnya masalah jantung, lambung, tulang dan beberapa organ tubuh yang lainnya.

Tanda dan Gejala Gangguan Makan

Setelah mengetahui eating disorder atau gangguan makan secara garis besar ini tentu anda penasaran dengan gejala awal munculnya masalah ini. Seperti yang sudah disampaikan bahwa gangguan makan ini hadir dengan karakteristik yang cukup beragam. Kondisi gangguan makan ini muncul dengan tanda dan gejala yang beragam. Namun ada tanda dan gejala yang paling mudah untuk mengenali gangguan makan ini.

1. Anoreksia Nervosa
Gangguan makan ditandai dengan gejala anoreksia nervosa. Kondisi ini membuat para penderita gangguan makan enggan untuk makan. Hal ini dikarenakan penderita takut mengalami peningkatan berat badan. Penderita dengan gejala ini akan menunjukan bahwa dirinya ingin memiliki berat badan yang rendah dengan berbagai cara. Cara yang digunakan untuk mempertahankan berat badan ini cukup ekstrim seperti menggunakan obat pencahar, olahraga berlebihan dan memuntahkan makanan yang sudah dimakan.

2. Bulimia Nervosa
Gejala satu ini hampir sama dengan anoreksia dimana gangguan makan muncul disertai dengan perasaan takut untuk makan. Para penderita tidak mau membuat berat badan naik. Meskipun memiliki prosi makan yang banyak, penderita dengan gejala bulimia nervosa ini akan memuntahkan makanannya. Setelah makan biasanya mereka akan merasa bersalah, malu dan stress yang berlebihan.

3. Rumination Disorder
Gangguan makan ini lebih mudah ditemukan pada seorang anak atau bayi baru lahir. Kondisi ini bisa saja dialami oleh orang dewasa dengan gangguan makan. Kondisi ini ditandai dengan kebiasaan memuntahkan makanan yang belum tercerna secara sempurna. Makanan yang belum tercerna tersebut akan dimuntahkan lalu dikunyah dan ditelan lagi. Proses ini memang sangat tidak baik dan menganggu pencernaan.

4. Pica
Gangguan makanan kali ini cukup menarik perhatian. Gangguan makan berupa Pica ini ditandai dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak layak untuk dimakan. Kondisi ini mirip dengan kebiasaan seorang anak kecil ketika memasukan berbagai benda ke dalam mulut. Gangguan makan ini bisa saja dialami oleh orang dewasa seperti mengkonsumsi tanah, kertas, rambut, kapur, krayon dan berbagai beda tidak layak makan lainnya.

5. Binge Eating Disorder
Gangguan makan yang cukup berbeda dengan gangguan yang lain adalah binge eating disorder ini. Gangguan makan ini memiliki gejala seperti makan dengan porsi yang berlebihan. Pengidap gangguan makan ini memiliki keinginan untuk makan dalam porsi yang besar meskipun sudah merasa kenyang. Kebiasaan ini tentu sangat buruk jika tidak segera diatasi. Setelah berhasil makan dengan prosi yang diinginakan tersebut akan timbul rasa bersalah dan sedih.

Lima tanda dan gejala gangguan makan di atas mungkin pernah anda temukan. Ketika anda mengalami salah satu tanda dari gejala tersebut bisa jadi anda memiliki masalah gangguan makan. Gangguan makan ini memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh anda. Gangguan makan atau yang sering dikenal dengan gangguan mental ini memang membutuhkan penanganan khusus. Sebelum mengatasi masalah gangguan makan tersebut, anda perlu mengetahui penyebab munculnya gangguan makan tersebut.

Penyebab Gangguan Makan

Setelah membaca penjelasan di atas tentu anda semakin khawatir dengan kondisi gangguan makan. Meskipun gangguan makan ini bisa dialami semua orang, penyebab dari gangguan makan sendiri belum terpecahkan hingga saat ini. Penyebab pastinya dari gangguan ini memang belum diketahui. Meskipun begitu ada beberapa hal yang dianggap menjadi penyebab dari masalah ini.

Penyebab seseorang memiliki masalah gangguan makan bisa dilihat dari keturunan genetiknya. Faktor genetic ternyata menjadi faktor yang mampu memunculkan gangguan makan ini. Seseorang dengan gen tertentu bisa memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan tersebut. Riwayat keluarga yang memiliki gangguan makan berpotensi menurunkan riwayat tersebut kepada keturunannya.

Penyebab lainnya yang mampu membuat seseorang mengalami gangguan makan adalah memiliki kondisi psikologi tertentu. Memiliki rasa percaya diri yang rendah juga bisa memincu munculnya gangguan makan. Bahkan gangguan makan ini juga bisa terjadi karena dorongan dari lingkungan sekitar. Salah satu dorongan lingkungan yang membuat seseorang memiliki eating disorder adalah anggapan bahwa tubuh kurus menjadi bentuk tubuh yang ideal.

Tidak ada penyebab khusus yang menjelaskan munculnya gangguan makan ini. Ketika anda menemukan tanda dan gejala yang mengarah ke gangguan makan sebaiknya anda segera mengatasinya. Gangguan makan ini termasuk kondisi yang membutuhkan penanganan segera. Gangguan makan akan menghambat tubuh untuk berkembang. Kebutuhan nurtisi tidak bisa terpenuhi dengan baik jika mengalami gangguan makan.